• Media Global id

    Media Global id memberikan informasi yang bisa sekiranya membantu anda untuk menambah wawasan dan cara berfikir ya rasional dan baik.

  • Media Global id

    Media Global id memberikan informasi yang bisa sekiranya membantu anda untuk menambah wawasan dan cara berfikir ya rasional dan baik.

  • Media Global id

    Media Global id memberikan informasi yang bisa sekiranya membantu anda untuk menambah wawasan dan cara berfikir ya rasional dan baik.

  • Media Global site

    Media Global site memberikan informasi yang bisa sekiranya membantu anda untuk menambah wawasan dan cara berfikir ya rasional dan baik.

  • Media Global site

    Media Global site memberikan informasi yang bisa sekiranya membantu anda untuk menambah wawasan dan cara berfikir ya rasional dan baik.

Tampilkan postingan dengan label Herbal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Herbal. Tampilkan semua postingan

Ramuan herbal mengobati semua jenis gatal gatal di kulit

 


Gatal-gatal pada kulit bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari alergi, iritasi, infeksi, hingga masalah kulit seperti eksim atau psoriasis. Pengobatan herbal bisa menjadi alternatif alami untuk meredakan gatal-gatal. Berikut beberapa ramuan herbal yang bisa membantu mengatasi gatal-gatal di kulit:

1. Lidah Buaya (Aloe Vera)

  • Manfaat: Lidah buaya dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan menenangkan kulit. Gel lidah buaya bisa meredakan rasa gatal akibat kulit kering, iritasi, atau gigitan serangga.
  • Cara Penggunaan: Ambil gel lidah buaya segar dan oleskan langsung ke area kulit yang gatal. Diamkan selama 20-30 menit, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan beberapa kali sehari.

2. Daun Sirih

  • Manfaat: Daun sirih memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gatal akibat infeksi atau iritasi.
  • Cara Penggunaan: Rebus beberapa daun sirih dalam air, kemudian gunakan air rebusan tersebut untuk mandi atau kompreskan pada area kulit yang gatal menggunakan kain bersih.

3. Kunyit

  • Manfaat: Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat meredakan gatal-gatal pada kulit.
  • Cara Penggunaan: Campurkan bubuk kunyit dengan sedikit air atau minyak kelapa untuk membuat pasta, lalu oleskan pada kulit yang gatal. Diamkan selama 15-20 menit dan bilas dengan air hangat.

4. Minyak Kelapa

  • Manfaat: Minyak kelapa mengandung asam lemak yang membantu melembapkan kulit kering dan memiliki sifat antimikroba yang dapat mengurangi peradangan dan gatal.
  • Cara Penggunaan: Oleskan minyak kelapa murni pada kulit yang gatal. Biarkan meresap ke dalam kulit dan lakukan beberapa kali sehari.

5. Teh Chamomile

  • Manfaat: Chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi gatal dan iritasi pada kulit.
  • Cara Penggunaan: Seduh teh chamomile, kemudian biarkan dingin. Gunakan kapas untuk mengoleskan air teh chamomile pada kulit yang gatal atau kompreskan pada area yang terinfeksi.

6. Daun Kemuning

  • Manfaat: Daun kemuning memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa meredakan gatal-gatal akibat alergi atau infeksi kulit.
  • Cara Penggunaan: Rebus daun kemuning dalam air, kemudian gunakan air rebusan untuk mencuci atau mengompres area yang gatal.

7. Daun Mint

  • Manfaat: Daun mint mengandung mentol yang memberikan efek dingin dan menenangkan kulit yang gatal.
  • Cara Penggunaan: Hancurkan beberapa daun mint dan oleskan langsung pada kulit yang gatal, atau buat air rebusan mint untuk digunakan sebagai kompres.

8. Minyak Tea Tree (Tea Tree Oil)

  • Manfaat: Minyak tea tree memiliki sifat antimikroba yang dapat mengurangi gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.
  • Cara Penggunaan: Campurkan beberapa tetes minyak tea tree dengan minyak kelapa atau minyak zaitun, lalu oleskan pada area kulit yang gatal. Lakukan 1-2 kali sehari.

9. Daun Basil (Selasih)

  • Manfaat: Daun basil memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan analgesik yang dapat membantu mengurangi gatal-gatal akibat infeksi atau alergi.
  • Cara Penggunaan: Tumbuk daun basil segar dan oleskan pada area yang gatal. Diamkan selama 20 menit, kemudian bilas dengan air.

10. Madu

  • Manfaat: Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang membantu menenangkan kulit yang gatal dan mempercepat penyembuhan kulit.
  • Cara Penggunaan: Oleskan madu murni pada kulit yang gatal dan biarkan selama 15-20 menit. Kemudian bilas dengan air hangat.

Tips Tambahan:

  • Hindari Menggaruk: Meskipun rasa gatal itu mengganggu, cobalah untuk tidak menggaruknya karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut atau infeksi.
  • Jaga Kebersihan Kulit: Mandi dengan sabun yang lembut dan air dingin bisa membantu meredakan gatal.
  • Hidrasi Kulit: Pastikan kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembap setelah mandi, terutama jika gatal disebabkan oleh kulit kering.

Jika gatal-gatal tidak membaik setelah menggunakan ramuan herbal ini, atau jika disertai dengan gejala lain seperti ruam parah, pembengkakan, atau infeksi, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit.

Share:

10 Manfaat Daun Kelor, Bisa untuk Penyakit Ringan hingga Berat



Mediaglobalid. Daun kelor oleh sebagian besar masyarakat Indonesia identik dengan hal-hal mistis. Padahal untuk kesehatan, manfaat daun kelor ini sangat banyak.
Kelor atau dikenal juga dengan sebutan Moringa oleifera ini merupakan tanaman obat yang cukup tenar di India. Bahkan di negara asalnya, kelor dikenal sebagai tanaman ajaib karena khasiatnya yang banyak untuk kesehatan manusia.

Khasiat daun kelor di bidang kesehatan ini tidak tanggung-tanggung, bahkan telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Lembaga itu memasukkan daun kelor sebagai salah satu rekomendasi makanan untuk bayi demi memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Daun kelor kaya akan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dalam jurnal ilmiah berjudul Moringa Oleifera is Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits yang terbit pada 2021 lalu menyebut kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan tujuh kali lipat lebih banyak dari jeruk.
Tentu saja bukan hanya vitamin C, kandungan gizi dan nutrisi lainnya juga banyak. Mulai dari kalsium, protein, magnesium, hingga sebagai sumber fitonutrien.
Dengan kandungan gizi dan nutrisi yang banyak ini, ada beberapa khasiat daun kelor yang sangat sayang jika dilewatkan. Berikut manfaatnya:

1. Menurunkan kolesterol
Jika kadar kolesterol Anda termasuk tinggi, cobalah untuk memanfaatkan daun kelor. Daun kelor memang memiliki efek menurunkan kolesterol. Efeknya bahkan mirip dengan gandum dan biji rami.
Jadi, tunggu apalagi, Anda bisa menjadikan daun kelor sebagai lalapan saat makan siang dengan manfaat menurunkan kolesterol tubuh.

2. Mencegah diabetes
Selain kolesterol, daun kelor juga bisa menurunkan kadar gula darah yang cukup tinggi. Sebuah studi menunjukkan, saat Anda rutin mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor selama tiga bulan, gula darah bisa turun hingga 13,5 persen.
Selain dibuat bubuk, daun kelor kering yang dicampur ke dalam masakan juga bisa mengurangi gula darah hingga 21 persen.

3. Menjaga kesehatan prostat
Selain untuk kolesterol dan gula darah, daun kelor juga memiliki manfaat untuk organ vital pria. Daun kelor yang mengandung belerang atau glukosinolat bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria.

4. Menurunkan kadar asam urat
Rutin mengonsumsi rebusan daun kelor bisa menurunkan asam urat. Alasannya karena daun kelor mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid.
Daun kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi nyeri badan, pegal linu, hingga rematik.

5. Menurunkan risiko kanker
Kandungan antioksidan dan potasium dalam daun kelor cukup tinggi. Hal ini menjadikan daun kelor bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Dengan begitu, mengonsumsi daun kelor bisa jadi langkah yang baik untuk mencegah penyakit kanker. Mulai dari kanker payudara, pankreas, hingga kolorektal.
6. Menurunkan tekanan darah tinggi
Bagi Anda yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa memanfaatkan khasiat dari daun kelor ini. Daun kelor mengandung thiocarbamate, glikosida, dan nitrile yang bisa menurunkan tekanan darah.

7. Obat cacingan
Daun kelor mengandung lektin, anti-inflamasi, antimikroba, serta anthelmintik. Semua zat ini bagus untuk melawan parasit yang menyerang tubuh, misalnya cacing kremi, hingga cacing pita.
Anda bisa memanfaatkannya dengan cara merebus daun kelor bersama cabai dan meniran. Kemudian meminum air rebusan tersebut untuk mengobati cacingan.

8. Menjaga kesehatan hati
Hati adalah salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Menjaga hati tetap sehat tentu sangat penting, pasalnya hati bertugas untuk menyaring zat racun yang masuk ke tubuh.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan hati adalah dengan mengonsumsi daun kelor. Polifenol dalam daun kelor ternyata bagus untuk menjaga kesehatan hati.

9. Mencegah gangguan ginjal
Antioksidan yang terkandung dalam daun kelor cukup tinggi. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan daun kelor untuk mencegah terjadinya gangguan pada ginjal.

10. Mengatasi asam lambung
Polifenol, flavonoid, hingga asam askorbat dalam daun kelor cocok untuk Anda yang mengalami masalah asam lambung. Ketika asam lambung meningkat, cobalah konsumsi daun kelor untuk menetralisirnya.

Itulah manfaat daun kelor untuk kesehatan. Mulai dari masalah kesehatan yang ringan hingga berat ternyata bisa diatasi oleh daun kelor.
Share:

12 Obat Asam Lambung yang Mudah Ditemukan di Rumah Tradisional


1. Daun Kemangi
Sifat menenangkan dari daun kemangi dapat memberi Anda bantuan instan dari asam lambung.
Saat muncul gas pertama, makan beberapa daun kemangi atau rebus 3-4 daun kemangi dalam secangkir air dan biarkan mendidih selama beberapa menit.
Sering-sering juga untuk menghirup daun kemangi. Ini adalah salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk keasaman.

2. Adas
Anshul Jaibharat juga menyarankan, Anda bisa minum teh adas setelah makan, untuk mencegah asam lambung. Karena banyak manfaat pencernaan dan adas membantu pencernaan menjadi lancar.
Teh adas juga dianggap sangat berguna untuk membantu gangguan pencernaan dan kembung karena minyak yang ditemukan dalam biji Adas tersebut.
Hal ini disampaikan Shilpa Arora ND, seorang Praktisi Kesehatan, Ahli Gizi dan Pelatih Kesehatan Makrobiotik bersertifikat.

3. Kayu Manis
Bumbu sederhana ini berfungsi sebagai antasid alami untuk asam lambung dan dapat menenangkan perut Anda, dengan meningkatkan pencernaan dan penyerapan.
Untuk bantuannya, minumlah teh kayu manis untuk menyembuhkan infeksi pada saluran cerna. Kayu manis adalah pembangkit nutrisi dan sarat dengan khasiat bermanfaat bagi kesehatan.

4. Buttermilk
Buttermilk mengandung asam laktat yang menetralkan keasaman di lambung. Taburkan sejumput lada hitam atau 1 sendok teh daun ketumbar untuk hasil terbaik.

5. Gula Merah
Pernah bertanya-tanya mengapa orang yang lebih tua menghabiskan makan dengan gula merah? "Karena kandungan magnesiumnya yang tinggi, gula merah membantu meningkatkan kekuatan usus," kata Dr. Manoj K. Ahuja, dari Rumah Sakit Fortis, New Delhi.
Gula merah membantu pencernaan dan membuat sistem pencernaan Anda lebih bersifat basa, sehingga mengurangi keasaman lambung.
Isaplah sepotong kecil gula merah setelah makan, dan rasakan manfaatnya. Karena gula merah juga membantu menjaga suhu tubuh normal dan mendinginkan perut selama musim panas atau kemarau.

6. Cengkeh
Selama bertahun-tahun, cengkeh telah menempati posisi penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda untuk mengobati gangguan pencernaan.
Cengkeh bersifat karminatif, sehingga mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan. Tambahkan cengkeh saat memasak makanan seperti kacang merah atau lentil hitam yang cenderung menyebabkan perut kembung.
Anda bahkan bisa makan cengkeh dan kapulaga yang dihancurkan (dicampur dalam jumlah yang sama) untuk mengobati asam lambung dan menghilangkan bau mulut.

7. Biji Jintan
Biji jintan dipercaya sebagai obat tradisional asam lambung. Biji jintan bekerja sebagai penetral asam yang hebat, membantu pencernaan dan meredakan sakit perut.
Hancurkan sedikit biji jintan panggang, aduk ke dalam segelas air atau rendam satu sendok teh biji jintan dalam secangkir air matang dan minum setelah makan.

8. Jahe
Jahe memiliki sifat pencernaan dan anti-inflamasi yang sangat baik.
Untuk membantu menetralkan asam lambung, Anda bisa mengunyah seiris jahe segar atau meminum satu sendok jus jahe dua-tiga kali sehari.
Bisa juga jahe segar yang direndam dalam secangkir air mendidih dan minum setelah hangat.

9. Susu Dingin
Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa, susu dapat membantu menstabilkan asam lambung di lambung.
Susu kaya akan kalsium, yang mencegah penumpukan asam di lambung.
"Yang perlu Anda lakukan hanyalah minum segelas susu dingin saat Anda menderita asam lambung," saran Ahli Gizi Anshul Jaibharat.

10. Cuka Sari Apel
Campurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel mentah tanpa filter ke dalam secangkir air dan minumlah sekali atau dua kali sehari.
Anda juga bisa minum satu sendok makan cuka sari apel lalu minum segelas air.

11. Air Kelapa
"Saat Anda minum air kelapa, tingkat pH asam tubuh Anda berubah menjadi basa," tambah Dr. Ahuja, dari Rumah Sakit Fortis.
Air kelapa juga membantu menghasilkan lendir di perut Anda, yang melindungi perut dari efek berbahaya dari produksi asam berlebih.
Karena kaya serat, air kelapa juga membantu pencernaan dan mencegah terulangnya asam lambung.

12. Pisang
Pisang mengandung antasida alami yang berfungsi sebagai penyangga terhadap refluks asam.
Buah ini adalah obat tradisional asam lambung yang mudah ditemukan. Makan satu pisang setiap hari untuk mencegah asam lambung yang menyiksa.
Share:

Labels

ANDROID (18) BERITA (7) doa - doa (13) Edukasi (35) Film (1) Game (1) Herbal (3) hikmah (25) Kesehatan (11) KOMPUTER (7) Konputer android (4) KULINER (3) MASAKAN (3) Media islami (50) OLAH RAGA (5) Pendidikan (7) PERISTIWA (10) property (3) Selebriti artis (1) Spiritual (20) TEHNOLOGI (6) Video (1)

Media Global.site

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured post

Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ ...

Labels

Blog Archive