Hipnotis lewat telepon (atau yang sering disebut sebagai "penipuan hipnotis") memang bisa terjadi, meskipun jarang. Orang yang berniat jahat bisa mencoba menghipnotis seseorang untuk tujuan penipuan, manipulasi, atau kejahatan lainnya melalui percakapan telepon. Untuk menghindari hal ini, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Jaga Kewaspadaan dan Tidak Terlalu Percaya Orang Asing
- Jika kamu menerima telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai seseorang yang penting (misalnya polisi, dokter, atau pejabat lainnya), jangan langsung percaya begitu saja.
- Jika ada permintaan yang tidak biasa atau aneh, seperti meminta data pribadi atau meminta uang, berhati-hatilah.
2. Tetap Tenang dan Jangan Ikuti Instruksi yang Aneh
- Jika seseorang mencoba untuk memengaruhi emosi atau pikiranmu dalam cara yang tidak wajar—misalnya meminta kamu untuk mengikuti instruksi tertentu dengan cepat atau tanpa pertimbangan—tetap tenang.
- Hipnotis melalui telepon bisa melibatkan sugesti atau manipulasi psikologis untuk membuatmu merasa bingung atau tertekan. Jangan terbawa perasaan dan selalu pikirkan dengan rasional.
3. Jangan Terima Tawaran atau Permintaan yang Mencurigakan
- Jika ada telepon yang menawarkan hadiah besar, undian, atau bantuan darurat yang memerlukan tindakan cepat, ini bisa jadi taktik penipuan. Jangan terburu-buru memberikan informasi pribadi atau uang.
- Jangan memberikan informasi yang bisa digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, atau alamat rumah.
4. Gunakan "Kata Sandi" atau "Kode Keamanan"
- Jika telepon datang dari orang yang mengaku dari lembaga yang sudah kamu kenal (misalnya bank atau lembaga pemerintah), pastikan untuk meminta kata sandi atau kode keamanan sebagai verifikasi.
- Jangan pernah memberi informasi pribadi atau nomor PIN melalui telepon, meskipun orang tersebut mengaku sebagai pihak yang berwenang.
5. Putuskan Telepon dan Hubungi Pihak Berwenang
- Jika kamu merasa cemas atau tidak nyaman selama percakapan, segera akhiri telepon.
- Jangan ragu untuk melaporkan percakapan mencurigakan ke pihak berwajib atau lembaga terkait jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres.
6. Perhatikan Tanda-Tanda Hipnotis atau Manipulasi Psikologis
- Orang yang mencoba memanipulasi bisa menggunakan teknik seperti berbicara dengan nada yang menenangkan atau persuasif, memaksamu untuk "mengambil keputusan cepat," atau membuatmu merasa tidak enak jika tidak mengikuti instruksi mereka.
- Jika kamu merasa bingung, tertekan, atau tidak yakin dengan percakapan tersebut, itu adalah tanda untuk berhati-hati.
7. Tidak Menanggapi Telepon dari Nomor Tidak Dikenal
- Jika memungkinkan, hindari menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal atau tidak terdaftar dalam kontakmu. Jika itu penting, biasanya orang tersebut akan meninggalkan pesan atau menghubungi dengan cara lain.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat meminimalkan risiko menjadi korban hipnotis atau penipuan lewat telepon. Selalu utamakan kewaspadaan dan berpikir kritis saat menerima panggilan telepon yang mencurigakan.