kata bijak Prophet Jerome Fernando

 

Jerome Fernando, seorang pengkhotbah terkenal dan pemimpin spiritual dari Sri Lanka, sering membagikan pesan-pesan bijaknya tentang kehidupan dan spiritualitas. Beberapa kata bijaknya yang terkenal antara lain mengajarkan bahwa kehidupan bukan hanya tentang apa yang kita dapatkan, tetapi juga tentang apa yang kita berikan kepada orang lain. Salah satu kutipannya yang sering diulang adalah, "You make a living from what you get, but you make a life by what you give," yang menekankan pentingnya memberi dalam hidup kita (Time to Soar) (Give).

Selain itu, dalam menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, Prophet Jerome juga sering menyampaikan pesan mengenai keteguhan iman. Dia pernah berkata, "You cannot finish me," sebagai bentuk keyakinannya bahwa tantangan tidak bisa mengalahkannya karena dia percaya dirinya adalah utusan Tuhan (You cannot finish me: Prophet Jerome Fernando | Colombo Gazette).

Pesan-pesan ini mencerminkan pandangan hidupnya yang penuh dengan kepercayaan diri dan keyakinan kuat pada misi spiritualnya.

message Prophet Jerome Fernando

Jika kamu ingin mengirim pesan kepada Prophet Jerome Fernando, kamu bisa menghubungi timnya melalui beberapa cara berikut:

  1. Email: Kamu bisa mengirim pesan langsung ke alamat email info@prophetjerome.com (Contact Prophet Jerome Fernando Ministries ).
  2. WhatsApp: Untuk komunikasi yang lebih cepat, kamu juga bisa menggunakan WhatsApp di nomor +94 76 123 1230 (Contact Prophet Jerome Fernando Ministries ) (time2soar).
  3. Hotline: Jika kamu ingin berbicara langsung, tersedia nomor hotline di Sri Lanka +94 11 777 4877 (time2soar).

Untuk informasi lebih lanjut dan formulir kontak, kamu juga bisa mengunjungi situs resminya di halaman kontak Prophet Jerome (Contact Prophet Jerome Fernando Ministries ).


ingatan ilahi sesungguhnya ada di alam bawah sadar

Konsep tentang ingatan ilahi yang berada di alam bawah sadar sering kali dikaitkan dengan pemahaman spiritual atau psikologi yang menggabungkan aspek keagamaan dan pikiran manusia. Dalam beberapa tradisi spiritual, alam bawah sadar dianggap sebagai tempat di mana intuisi, petunjuk ilahi, dan kesadaran tertinggi bersemayam. Pikiran bawah sadar diyakini menyimpan pengalaman, pengetahuan, dan kebijaksanaan yang mungkin tidak disadari secara langsung oleh pikiran sadar, tetapi dapat diakses melalui meditasi, doa, atau refleksi mendalam.

Dalam perspektif agama, ada anggapan bahwa petunjuk atau peringatan dari Tuhan dapat "ditanamkan" ke dalam alam bawah sadar seseorang sebagai bagian dari proses spiritual untuk membantu orang tersebut menjalani kehidupan yang lebih bermakna atau lebih dekat dengan Tuhan.

Pikiran bawah sadar berperan penting dalam memproses informasi yang tidak selalu tampak di permukaan, dan dalam konteks spiritual, dapat menjadi jembatan antara manusia dan kehadiran ilahi. Pandangan ini sejalan dengan ajaran beberapa agama dan filosofi yang percaya bahwa pencerahan atau kesadaran spiritual dapat muncul dari dalam diri, melalui proses refleksi dan kontemplasi yang mendalam.


konsep pikitan alam bawah sadar

Konsep pikiran bawah sadar pertama kali diperkenalkan oleh Sigmund Freud, seorang psikoanalis ternama, yang membagi pikiran manusia menjadi tiga bagian: pikiran sadar, pra-sadar, dan bawah sadar. Pikiran bawah sadar merujuk pada bagian dari pikiran kita yang beroperasi di luar kesadaran langsung kita, tetapi tetap mempengaruhi perilaku, keputusan, dan emosi. Pikiran ini menyimpan ingatan, keyakinan, dorongan, dan pengalaman yang mungkin tidak kita sadari, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi tindakan kita sehari-hari.

Beberapa poin penting tentang pikiran bawah sadar:

  1. Penyimpanan memori dan pengalaman: Pikiran bawah sadar menyimpan segala ingatan dan pengalaman, bahkan yang sudah dilupakan oleh pikiran sadar. Informasi ini dapat memengaruhi perilaku seseorang tanpa disadari.

  2. Pengaruh pada perilaku: Meskipun kita tidak menyadari informasi yang tersimpan di bawah sadar, mereka dapat muncul dalam bentuk pola perilaku, reaksi emosional, atau kebiasaan yang tidak kita sadari asal-usulnya.

  3. Mekanisme pertahanan: Freud juga mengatakan bahwa pikiran bawah sadar sering kali bertindak sebagai pelindung, dengan menekan ingatan atau pengalaman traumatis agar tidak muncul ke pikiran sadar. Mekanisme pertahanan ini meliputi penolakan, represi, dan sublimasi.

  4. Akses melalui teknik tertentu: Pikiran bawah sadar dapat diakses melalui meditasi, hipnosis, atau refleksi mendalam. Terapi psikologis seperti psikoanalisis bertujuan untuk menggali informasi dari alam bawah sadar untuk membantu individu memahami dan mengatasi masalah emosional atau psikologis mereka.

Carl Jung, murid Freud, memperluas konsep ini dengan memperkenalkan alam bawah sadar kolektif, yang berisi ingatan dan simbol yang diwariskan secara turun-temurun dan dimiliki oleh seluruh umat manusia, seperti arketipe dan simbol kuno.

Share:

Labels

Media Global.site

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured post

Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ ...

Labels

Blog Archive